Judi Bola Online

Berita Persegres Gresik United ISL 2014 Terbaru

Berita Persegres Gresik United ISL 2014 Terbaru - Pelatih Gresik United Agus Yuwono mengungkapkan, ia kemungkinan bakal melakukan eksperimen untuk menutup kekurangan di sektor belakang dalam sesi latihan sebelum tampil di Indonesia Super League (ISL) 2014.

Agus terpaksa melakukan eksperimen setelah Heru Nerly yang diharapkan bisa menutup lubang di sektor bek kanan ternyata gagal lolos seleksi. Kemampuan Heru belum bisa memuaskan Agus.

“Pencoretan pemain itu sebuah dinamika dalam perjalanan tim. Jika tidak mampu menampilkan performa terbaik, ya harus rela tersingkir. Itu sudah biasa," ungkap Agus kepada Goal Indonesia.

Sebagai opsi singkat, mantan arsitek Persidafon Dafonsoro musim lalu tersebut bakal mengoptimalkan David Faristian dan Legimin Raharjo menempati posisi bek kanan.

“Saya berharap, David dan Legimin bisa bermain di bek kanan dengan baik. Ini opsi terbaik yang ada untuk sementara ini,” jelasnya.

Dalam jadwal yang sudah dirilis PT Liga Indonesia, Gresik United akan menjamu Persik Kediri di Stadion Petrokimia pada 3 Februari. Kedua tim, sudah pernah saling bertemu di turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2014. Saat itu, Gresik United harus mengakui keunggulan Macan Putih.

Dijelaskan Agus, sisa waktu sebelum menjalani laga perdana menjamu Persik akan difokuskan untuk mengutak-atik amunisinya demi menemukan 11 pemain terbaik yang akan dijadikan penghuni starting line-up, termasuk memilih antara Hery Prasetyo, Sukasto Effendi, dan M Sandi Firmansyah di bawah mistar gawang.

“Untuk kiper, kami belum menentukan siapa yang utama. Tapi kami sudah punya gambaran soal ini. Saya dan asisten pelatih akan membahasnya. Masih ada waktu untuk menemukannya. Kami akan membentuk permainan anak-anak agar lebih solid dan enjoy," kata Agus.

Laskar Joko Samudro kurang mendapat hasil bagus di agenda pramusim, termasuk hanya imbang 0-0 dengan tim amatir sekelas Akademi Wahana Cipta Pesepakbola (AWCP) milik Widodo Cahyono Putro di pertandingan uji coba terakhir.

“Di uji tanding lawan AWCP lalu, kami sudah mencoba pemain terbaik di posnya masing-masing, tapi belum ketemu permainan yang bagus. Saya melihat kami masih belum memiliki ciri khas," tegasnya.

“Yang juga menjadi sorotan tentunya para gelandang, yang seharusnya tahu misi dan visi permainan. Itu agar permainan dapat dikontrol dengan baik, bagaimana melancarkan serangan, dan kapan men-delay bola,” pungkasnya.